Sudah Tahu Cara Mencuci Pakaian Menurut Islam Belum? Cek Tutorial Dan Tipsnya Di Sini!
Sahabat, Assalamu Alaikum! Sebagai seorang muslim, cara mencuci yang berdasarkan Islam adalah etika minimal. Mengapa? Dalam Islam, kebersihan merupakan bagian penting dari iman. Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda: “Kebersihan adalah sebagian dari iman kita, bukan?”. Penting, tuh!
Jadi mencuci pakaian lebih dari sekedar menghilangkan kotoran fisik. Selain itu, umat Islam harus memastikan bahwa pakaian mereka suci menurut hukum Islam. Artikel ini menjelaskan cara mencuci pakaian dalam Islam berdasarkan prinsip thaharah (bersuci). Sudah siap untuk menambah wawasan Islami? Yuk, simak!
Mengapa Pakaian Harus Bersih dan Suci?
Dalam Islam, pakaian yang dipakai saat shalat harus bersih dan bebas dari kotoran. Jika pakaiannya kotor, maka shalatnya dianggap tidak sah. Allah SWT berfirman dalam surat al-Mudatsir ayat 4, “Dan hendaklah pakaianmu bersih.” Ayat ini menekankan pentingnya pakaian bersih, terutama saat beribadah.
Menjaga Kebersihan Dalam Ibadah
Mencuci pakaian bukan sekedar kegiatan sehari-hari. Apalagi mencuci juga bisa menjadi bagian ibadah jika dilakukan dengan niat yang benar. Umat Muslim menunjukkan ketaatan mereka kepada Allah dengan menjaga pakaian mereka tetap bersih dan menyadari pentingnya hidup dalam keadaan suci.
Thaharah dalam Islam?
Dalam Islam, bersuci atau thaharah merupakan pembahasan yang penting. Kebersihan badan, tempat, dan pakaian merupakan syarat sahnya shalat seorang muslim. Bukan hanya kotoran yang Anda bersihkan di sini. Melainkan disebabkan oleh kontaminan yang dapat melekat padanya. Termasuk najis. Apa itu najis?
Najis secara harfiah berarti menjijikkan. Dalam syariat, “najis” berarti segala sesuatu yang menjijikkan atau mengganggu keabsahan shalat. Agar shalat menjadi sah, umat Islam harus melindungi tubuh, pakaian, dan lokasinya dari kotoran. Najis dibagi menjadi tiga tingkat dan cara pembersihan berbeda.
Najis Ringan atau Najis Mukhaffafah
![]() |
Ompol bayi. Sumber: istockphoto.com |
Najis Sedang atau Najis Mutawasitah
![]() |
Darah. Sumber: istockphoto.com |
Najis Mutawasitah artinya sedang. Contoh hal yang termasuk najis mutawasitah adalah darah, kotoran manusia, urin, dan muntahan. Najis Mutawasitah juga termasuk kotoran hewan yang tidak bisa dimakan (seperti kucing) dan air susunya. Sucikan dengan air mengalir sampai hilang warna, bau, dan rasanya.
Najis Berat atau Najis Mughallazah
![]() |
Liur anjing. Sumber: istockphoto.com |
Najis mughallazah dikenal sebagai najis berat.Contoh najis mughallazah merupakan najis yang berasal dari anjing & babi, contohnya air liur anjing. Cara membersihkan najis ini relatif berbeda. Cucilah pakaian yang terkena najis sebanyak tujuh kali. Anda wajib memakai air bercampur tanah pada salah satu bilasannya.
Tutorial Persiapan Mencuci Pakaian Agar Suci
Ternyata banyak sekali benda-benda bisa saja termasuk najis, ya. Muslim memang wajib berhati-hati pada menjaga kebersihan. Sah tidaknya ibadah seorang muslim ditentukan oleh kebersihan dan kesucian pakaiannya. Maka, ayo simak beberapa hal yang Anda perlu lakukan sebelum mencuci pakaian sesuai syariat Islam.
Periksa & Pisahkan Pakaian
Pastikan pakaian Anda bebas najis. Apabila terdapat najis, bersihkan dahulu sebelum memasukkan pakaian Anda ke mesin cuci atau ember. Kemudian, pisahkan pakaian yang bernajis dari pakaian yang masih suci. Tujuannya supaya pakaian yang suci tetap suci dan tidak terpapar najis.
Cucilah Dengan Air Mutlak
Setelah proses sortir pakaian, periksalah air yang akan digunakan. Cucilah pakaian Anda dengan air mutlak. Apa itu air mutlak?Air absolut merupakan air suci dan bisa mensucikan. Contoh air mutlak adalah air hujan, air sumur, atau air keran yang higienis. Kami lebih menganjurkan Anda memakai air mengalir dalam proses ini.
Cara Mencuci Pakaian yang Terkena Najis
Langkah selanjutnya merupakan Anda perlu membersihkan najis yg terlihat. Gunakan air mengalir pada proses ini. Apabila najis masih nampak warna, bau dan rasanya, bersihkan hingga semuanya hilang. Lalu, rendamlah dengan air. Beri detergen agar kotoran terangkat. Bisa juga ke laundry ekspres.
Bagaimana dengan mencuci dengan mesin cuci? Apabila Anda memakai mesin cuci, pastikan najisnya telah hilang menggunakan proses pencucian manual. Lalu, tambahkan pakaian tadi ke dalam tabung. Isi tabung dengan air dan gilinglah pakaian tersebut. Jangan ragu untuk mampir ke laundry ekspres Jogja, ya.
Tips Menjaga Kesucian Pakaian
Ternyata mencuci pakaian punya proses yang panjang, ya. Bagaimana cara menjaga kesucian dan kebersihan pakaian? Pertama, sebisa mungkin menghindari kontaminasi najis. Jangan sampai pakaian yang sudah bersih dan suci terkena najis karena Anda meletakkannya sembarang. Simpan di lemari pakaian dengan baik, ya.
Selalu pisahkan pakaian yang jelas-jelas sudah terkena najis dengan pakaian yang suci. Jangan lupa untuk rajin cuci pakaian yang sudah kotor. Selain menjaga dari najis, mencuci pakaian dapat membunuh bakteri-bakteri dan virus yang bisa saja menempel di pakaian Anda. Jangan sampai gatal-gatal karena baju kotor, ya!
Akhirnya, menjaga kebersihan dan kesucian sudah menjadi tugas seorang muslim. Dengan pakaian yang bersih dan suci, Allah akan menyukai dan menerima ibadah seorang muslim. Selain itu, pakaian yang bersih dan suci dapat menjaga seorang muslim dari ancaman penyakit kulit yang mengganggu.
Demikian sedikit ulasan mengenai cara mencuci pakaian dalam Islam. Semoga membantu, ya! Baik untuk bekal pribadi, lebih-lebih bekal dalam membangun bisnis seperti bisnis laundry exspres Jogja. Agar pakaian pelanggan tidak hanya bersih tapi juga suci.
Posting Komentar untuk "Sudah Tahu Cara Mencuci Pakaian Menurut Islam Belum? Cek Tutorial Dan Tipsnya Di Sini!"