Ini 10 Perbedaan Haji Dan Umroh Dalam Islam Yang Perlu Anda Ketahu
Haji dan umroh, meskipun memiliki karakteristik yang berbeda, sebenarnya memiliki hubungan erat di antara keduanya. Dan dari perbedaan mendasar di antara kedua bentuk ibadah ini, kita dapat mengidentifikasi 10 perbedaan haji dan umroh dalam agama islam.
Kedua jenis ibadah ini memiliki banyak kesamaan, termasuk persyaratan yang harus dipenuhi, syarat sah pelaksanaan, praktik-praktik sunnah yang dianjurkan, faktor-faktor yang dapat membatalkan ibadah, serta berbagai larangan yang harus dihindari selama melaksanakan keduanya.
Dalam pengertian haji menurut bahasa adalah memiliki arti menyengaja atau dalam pengertian istilah haji yaitu menyengaja melakukan sesuatu yaitu pergi ke Baitullah untuk melakukan ibadah dengan waktu dan cara tertentu dengan tertib.di lain sisi ibadah haji merupakan ziarah yang dilakukan umat muslim dan harus dilakukan bila mampu.
Sedangkan umroh memiliki arti yaitu berziarah ke tempat ramai atau berpenghuni sedangkan menurut istilah umroh memiliki arti sengaja melakukan perjalanan menuju ka'bah dengan tujuan beribadah tertentu. Bagi umat muslim yang ingin melaksanakan haji atau umroh tentu harus melakukan perjalanan jauh atau musafir apalagi jika berada jauh dari kota suci Mekkah.
Dalam perjalanan menuju suatu tempat dengan tujuan ibadah tentunya tidak boleh meninggalkan ibadah lain apalagi ibadah yang bersifat wajib seperti sholat. Melakukan ibadah sholat di perjalanan diperbolehkan dalam islam seperti melakukan sholat qashar saat sedang dalam perjalanan dan lebih dianjurkan oleh sebagian ulama.
Melakukan sholat qashar tentu boleh dilakukan oleh keadaan tertentu yang menyebabkan seoarang muslim tidak bisa melakukan ibadah sholat secara normal yaitu salah satu sebabnya dalah seorang musafir dan telah memenuhi syarat musafir.
Melaksanakan haji dan umroh tentu memiliki perbedaan mendasar yang terdapat dari dua ibadah tersebut. Walaupun memiliki keterkaitan atau kesamaan dalam melaksanakan kedua ibadah tersebut seperti sama sama melaksanakan nya di Baitullah atau kota suci Mekkah tetap kedua ibadah tersebut memiliki perbedaan. Inilah 10 perbedaan haji dan umroh dalam islam.
Inilah 10 Perbedaan Haji dan Umroh dalam Islam yang Harus Kita Ketahui
Penting bagi kita ketika melakukan suatu ibadah memahami secara menyeluruh konsep dari ibadah tersebut secara menyeluruh. Memahami perbedaan dari haji dan umroh merupakan salah satu aspek penting agar kita mengetahui bagaimana tuntutan dan proses pelaksanaan kedua ibadah tersebut agar tidak salah dalam pelaksanaan nya.
Inilah beberapa perbedaan yang harus kita ketahui dalam pelaksanaan ibadah haji dan umroh yang di rangkum dalam 10 perbedaan haji dan umroh dalam islam adalah sebagai berikut.
1. Hukum Pelaksanaan Haji dan Umroh.
Ibadah haji adalah salah satu dari lima rukun islam dan menjadi wajib dilakukan oleh setiap muslim sekali dalam hidupnya jika memenuhi syarat-syarat tertentu. Salah satu syarat tersebut adalah memiliki kesanggupan melaksanakan ibadah tersebut baik dari jiwa dan raganya serta harta.
Ilustrasi pelaksanaan haji. Sumber Istock |
Sedangkan umroh adalah sunnah mu'akkadah, yaitu ibadah yang sangat dianjurkan tetapi tidak wajib. Umroh bisa dilakukan kapan saja dalam tahun, berbeda dengan haji yang hanya dapat dilaksanakan satu kali dalam satu tahun pada bulan haji.
2. Perbedaan Rukun Antara Haji dan Umroh
Rukun islam menjadi faktor penentu validitas pelaksanaan ibadah. Dalam rukun haji dan umroh terdapat perbedaan yaitu pada pelaksanaan haji terdapat wuquf di Arafah sedangkan dalam pelaksanaan ibadah umroh tidak ada. Hal tersebut yang menjadi perbedaan antara umroh dan haji dalam islam.
3. Pahala dan Keutamaan
Merupakan salah satu ibadah paling utama dalam islam yang termasuk kedalam rukun islam yang kelima, dan memperoleh pahala besar jika dilakukan dengan tulus dan benar. Sedangkan umroh meskipun memiliki nilai dan keutamaan yang tinggi umroh tidak termasuk kedalam rukun islam yang kelima, dan juga umroh tidak memiliki pahala sebesar haji.
4. Ritual Khusus Haji
Pada pelaksanaan ibadah haji terdapat beberapa hal yang melibatkan serangkaian ritual yang lebih kompleks yaitu beberapa kegiatan seperti wukuf di Arafah, lempar jumrah, dan menyembelih hewan kurban. Sedangkan pada pelaksanaan ibadah umroh lebih sederhana dan tidak terlalu kompleks seperti ibadah haji yaitu hanya melibatkan tujuh putaran tawaf di sekitar Ka'bah dan sa'i antara bukit Safa dan Marwah.
Ilustrasi ritual khusus haji, wukuf di Arafah. Sumber Cnnindonesia |
5. Pengertian Haji dan Umroh
Secara literal, ibadah haji dapat diartikan sebagai ritual tahunan yang melibatkan perjalanan untuk mengunjungi atau menziarahi Baitullah, dilakukan dengan niat beribadah kepada Allah SWT sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan. Sedangkan, umroh merupakan kunjungan ke Baitullah yang dilakukan dengan niat ibadah kepada Allah SWT tanpa waktu yang ditentukan.
Ibadah ini juga dikenal sebagai haji kecil karena memang tujuan dan pelaksanaannya hampir mirip dengan haji dengan tidak adanya batasan waktu.
6. Waktu Pelaksanaan
Ibadah haji memiliki waktu yang telah ditentukan dan tidak tidak dapat dilakukan setiap saat ibadah haji dapat dilakukan selama beberapa hari dalam bulan Dzulhijjah, terutama pada tanggal 8 hingga 12 Dzulhijjah.
Sedangkan ibadah umroh tidak dikaitkan dengan waktu tertentu dan bisa dilakukan kapan saja dalam tahun, tidak terbatas pada waktu-waktu tertentu sehingga umroh lebih bebas terkait waktu pelaksanaan dibandingkan dengan ibadah haji.
7. Frekuensi Pelaksanaan
Ibadah haji dapat dilakukan sekali seumur hidup pada waktu-waktu tertentu dalam tahun, terutama pada bulan Dzulhijjah. Sedangkan ibadah umroh bisa dilakukan kapan saja sepanjang tahun, kecuali pada beberapa hari tertentu dalam bulan Dzulhijjah.
8. Pembatalan Ibadah
Jika ibadah haji tidak dilakukan pada waktu yang ditentukan atau terdapat pelanggaran-pelanggaran tertentu, maka haji bisa menjadi batal atau tidak sah. Pelanggaran pada saat ibadah haji antara lain berupa menggunakan kain yang berjahit saat ihram, memotong kuku, dan menutup kepala dengan sesuatu seperti kopiyah.
Sedangkan umroh terdapat perbedaan pada pelaksanaan terkait waktu yaitu tidak ada konsekuensi serius jika umroh tidak dilakukan pada waktu tertentu.
9. Tempat Pelaksanaan
Perbedaan haji dan umroh selanjutnya terdapat pada tempat pelaksanaannya setelah Miqat. Miqat sendiri adalah batas antara boleh tidaknya, juga perintah mulai maupun berhentinya melafadzkan niat. Pada rukun iman kelima, pelaksanaannya mulai dari Miqat – Mekkah – Arafah – Muzdalifah – Mina. Sementara itu, pelaksanaan umroh dari Miqat – Mekkah, sedangkan tawaf dan sai dilaksanakan di Masjidil Haram.
10. Kewajiban Haji dan Umroh
Pada saat menunaikan haji dan umroh, jemaah wajib melaksanakan serangkaian ritual manasik. Apabila ditinggalkan tidak membatalkan ibadah. Tapi wajib diganti dengan denda. Kewajiban ibadah haji ada 5 yaitu ihram dari Miqat, menginap di Muzdalifah dan Mina, tawaf wada’ dan lempar jumrah.
Ilustrasi kewajiban ibadah haji, melempar jumrah di Mina. Sumber Liputan6 |
Sedangkan kewajiban ibadah umroh hanya dua, yakni niat dari Miqat dan menjauhi larangan-larangan ihram. Jumlah kewajibannya lebih sedikit dan membuat pelaksanaan umroh jadi lebih singkat dibanding haji.
Itulah 10 perbedaan haji dan umroh yang perlu kita ketahui agar lebih memahami perbedaan kedua ibadah tersebut. Khususnya untuk Anda yang kebetulan sudah berencana umroh tahun depan dalam rangkaian paket umroh. Baca artikel lain nya seputar kajian islam yang tentunya inspiratif dan menarik, terimakasih dan bertemu lagi di artikel selanjutnya!
Posting Komentar untuk " Ini 10 Perbedaan Haji Dan Umroh Dalam Islam Yang Perlu Anda Ketahu"