Mengenal Jenis-Jenis Serat Alami Untuk Tekstil
Serat Alami sebagai bagian dari bahan dasar berbagai macam kain merupakan salah satu instrumen penting dalam kehidupan manusia. Pasalnya, manusia sendiri dalam kehidupannya senantiasa lekat dengan setidaknya tiga hal, yaitu sandang, pangan, dan juga papan. Terlebih dalam persoalan sandang. Sebab, intensitas pemanfaatan sandang yang cenderung lebih tinggi ketimbang pemanfaatan faktor pangan dan papan.
Intensitas penggunaan berbagai macam instrumen sandang menjadikan serat alam sebagai salah satu bahan utama pembuatan berbagai macam kain menjadi sangat penting. Serat alam sebagai salah satu bahan baku pembuatan benang dan tekstil masing-masingnya memiliki karakteristik yang unik. Dengan begitu pemanfaatannya juga akan mengacu pada karakter masing-masingnya.
Beberapa karakter serat alam yang umumnya dijadikan sebagai pertimbangan dalam pemanfaatannya adalah pada aspek tingkat kehalusan, aspek kekuatan, aspek daya serap, dan juga aspek elastisitas. Pemanfaatannya sendiri bisa sangat beragam mulai dari kaos, kemeja, celana, selendang, jersey, sarung tangan, kaus kaki, sampai dengan baju tahan air.
Dengan mengetahui bagaimana sebuah sandang sedemikian penting dalam kehidupan manusia, sebagaimana pentingnya pupuk hayati yang juga sebagai produk alam, juga beragamnya jenis pemanfaatan serat alam, maka berikut ini akan kita ulas lebih dalam seputar serat alam itu sendiri, juga beberapa jenis serat alam yang perlu untuk diketahui.
Mengenal Serat Alami Untuk Keperluan Tekstil
Serat alami sebagaimana namanya merupakan produk alam berupa benang atau pita panjang baik dari komponen tumbuhan maupun dari komponen hewan. Umumnya produk kain dengan bahan dasar serat alam mempunyai sifat yang cenderung sama seperti kuat, padat, dan juga mudah kusut, di samping ciri khusus yang dimiliki oleh masing-masing jenis.
Manfaat kain dalam kehidupan. Sumber : pinhoome.id |
Dalam artian yang lebih umum, serat bisa difahami sebagai suatu polimer yang tersusun dari kelompok kecil molekul. Dari kelompok-kelompok kecil molekul inilah yang selanjutnya dimanfaatkan sebagai bagian dari industri tekstil yang mempertimbangkan aspek kehalusan, kekuatan, daya serap, dan juga elastisitasnya. Sedangkan jika didasarkan pada asal bahan penyusunnya, serat alami bisa diklasifikasikan menjadi dua.
Jenis serat alami yang pertama adalah yang berasal dari tumbuhan. Sedangkan serat alami jenis kedua adalah dari serat protein hewan.
Serat Tumbuhan
Jenis serat yang berasal dari tumbuhan umumnya mengandung unsur utama berupa selulosa. Dalam hal ini yang bisa untuk dijadikan sebagai serat antara lain adalah bagian biji, daun, hingga bagian batang. Serat dari biji seperti kapas dan kapuk. Serat dari bagian batang semisal serat rami. Dan yang diambil dari daun semisal abaca dan daun nanas.
Jenis-jenis serat alam yang berasal dari tumbuhan untuk keperluan tekstil, secara lebih rinci adalah sebagaimana berikut.
1. Serat Alami Kapas
Jenis serat alam untuk tekstil yang pertama ada serat kapas. Serat yang diambil dari tumbuhan kapas ini terkenal sebagai serat yang memiliki tekstur paling lembut dan aman dibandingkan dengan kebanyakan. Dengan karakter lembut dan kuatnya tersebut menjadikan serat kapas banyak digunakan sebagai bahan dasar berbagai macam pakaian.
Serat alami kapas. Sumber : kompas.com |
Serat kapas memiliki keunggulan lain selain daripada lembut dan kuat adalah relevansi bahan ini untuk dijadikan sebagai pakaaian di musim dingin. Sebab, pakaian dengan bahan dasar serat kapas mampu memberikan kehangatan yang pastinya Anda butuhkan di musim dingin. Selain itu juga sangat efektif dalam menyerap keringat.
2. Serat Rami
Serat rami juga masuk dalam kategori serat alam dari pengolahan kayu dan batang tanaman rami. Jenis serat tekstil yang satu ini umumnya banyak digunakan sebagai bahan dasar berbagai macam produk fashion dan bahan pembuatan selulosa yang berkualitas tinggi. Selain daripada serat kapas, serat rami, juga ada jenis serat sabut hingga serat rami fiber yang juga banyak digunakan untuk keperluan tekstil.
Serat hewan
Serat alami untuk tekstil yang berasal dari hewan, secara lebih spesifik merupakan serat protein. Salah satu bentuk dari serat protein adalah serat wol yang dihasilkan dari salah satunya rambut domba. Selain itu ada juga yang dihasilkan dari serat sutera oleh larva ulat sutera sewaktu proses pembuatan kepompong. Selain keduanya, masih ada banyak yang semisal dengan itu seperti serat laba-laba dan masih banyak lagi.
1. Serat Wol
Salah satu output dari serat hewan adalah serat wol. Jenis serat tekstil ini jelas berasal dari hewan, yaitu bulu dari domba. Hanya saja, meskipun umumnya wool dibuat dari bulu domba, tidak menutup kemungkinan untuk ada juga jenis wol yang terbuat dari bulu hewan selain domba. Sedangkan untuk karakter dari serat wol cenderung tebal dan menghangatkan, sehingga cocok digunakan pada musim dingin.
2. Serat Sutra
Jenis serat tekstil alami yang kedua ada serat sutra yang merupakan salah satu jenis serat yang paling kuat jika dibandingkan dengan serat alami yang lainnya. Serat yang satu ini memiliki karakter yang cukup nyaman untuk digunakan sebagai bahan dasar pakaian. Sebab, karakternya yang lebih lembut dari plastik dan juga memiliki tampilan yang cantik dan mewah.
Serat alami sutra. Sumber : google.com |
Dengan spesifikasi yang sedemikian menjanjikan tersebut menjadikan serat jenis sutra ini dibandrol dengan harga yang jauh lebih mahal dibandingkan dengan jenis serat lainnya. Hal ini belum lagi ditambah dengan proses pembuatannya yang memang tidak bisa dibilang sederhana dan membutuhkan biaya cukup besar untuk budidayanya.
Nah, demikian itulah ulasan singkat kali ini seputar jenis-jenis serat alam yang sangat bermanfaat dalam kehidupan manusia hingga saat ini. Oleh karena itulah mengenali beberapa di antaranya menjadi perlu untuk dilakukan. Sedangkan untuk jenis serat buatan juga tidak kalah beragam. Antara lain ada serat poliester, serat nilon, serat spandex, sampai dengan serat akrilat. Semoga bisa bermanfaat. Sekian dan terima kasih.
Posting Komentar untuk "Mengenal Jenis-Jenis Serat Alami Untuk Tekstil"