Tips Jitu Memilih Bed Cover
Untuk mendapatkan kualitas hidup yang baik, setiap orang tentu membutuhkan istirahat yang baik. Tidak main-main, untuk “tidur” saja, sudah menyita sepertiga bagian dari aktivitas harian. Adapun biasanya, setiap manusia membutuhkan sekitar enam hingga delapan jam sehari; terutama untuk mewujudkan tidur yang sehat.
Di sini, tidur yang sehat bukan hanya “mencukupi” kuantitas
waktu yang dibutuhkan saja. Terdapat beragam aspek yang memengaruhi kualitas
tidur; seperti halnya faktor kenyamanan; lingkungan, serta risiko stres maupun
depresi. Karenanya, penting bagi Anda
untuk memilih dan menciptakan tempat
“tidur” yang senyaman mungkin.
Selain ketersediaan bantal, beebrapa hal yang perlu
dipertimbangkan adalah dengan melakukan pemilihan sprei dan selimut (atau bedcover).
Lantas, apa saja sih poin penting yang harus diperhatikan ketika memilih sprei
dan bedcover? Berikut adalah ulasannya.
Baca Juga : Apakah Batik Ditinggalkan Oleh Kaum Muda?
Bed cover, sprei, dan selimut bedanya apa, sih?
Adakah di antara Anda yang masih bertanya-tanya tentang
bedanya bed cover, seprai, dan selimut? Jika ada, inilah saatnya Anda
mendapatkan jawaban dari pertanyaan yang selama ini berkelindan di benak.
Secara tampilan, bed cover, seprai, dan selimut jelas memiliki bentuk yang
berbeda. Begitu juga dari segi fungsi dan kegunaan. Kami akan jelaskan satu per
satu.
Gambar : tampak kasur dengan bed cover, sumber : best.id |
Seprai merupakan kain yang dipasang di atas kasur sebagai alas tempat kita tidur. Material pembuat seprai berbeda-beda. Ada yang terbuat dari kain katun, poliester, atau serat bambu. Benda yang juga dikenal dengan istilah bed sheet ini memiliki ketebalan seperti kain pada umumnya.
Bagaimana dengan selimut? Selimut adalah kain tebal yang
digunakan untuk menghalau udara dingin. Bahan serta ketebalan selimut sangatlah
beragam. Sementara itu, bed cover adalah kain pelapis yang biasanya diletakkan
di atas seprai. Fungsi dari bed cover adalah melindungi seprai dan kasur supaya
tidak dihinggapi debu. Selain itu, bed cover juga bisa mempercantik tampilan
kasur.
Berbeda dengan seprai yang fungsinya hanya sebagai alas, bed
cover juga bisa difungsikan sebagai selimut. Hal ini dikarenakan bed cover
terbuat dari kain yang bagian dalamnya diisi sehingga lebih tebal dan empuk. Di
Indonesia sendiri, umumnya bed cover dijual satu paket dengan seprai, sarung
bantal, dan sarung guling.
Kualitas Kain
Kualitas sprei maupun bedcover yang Anda pilih amat ditentukan oleh jenis kain (bahan sprei/bedcover) yang digunakan. Sebagaimana kualitas kasur sangat ditentukan oleh jenis bahan kasur itu sendiri. Satu aturan umum yang harus dipenuhi: pilihlah bahan maupun material yang lembut serta nyaman–sehingga dapat digunakan untuk istirahat Anda.
Gambar : Macam-macam kain, sumber : fahmipedia.com |
Sebaliknya, hindari menggunakan bahan yang kasar; panas;
berpasir; berbulu–hingga mudah luntur. Adapun bahan-bahan tersebut bukan hanya
mengurangi kenyamanan Anda–melainkan juga berisiko menjadi “sarang” berbagai
penyakit, meliputi sesak napas; gatal-gatal; iritasi kulit; hingga alergi.
Di sisi lain, Anda dapat memilih jenis kain yang sesuai
dengan tingkat kebutuhan suhu. Ini mencakup beberapa pertimbangan, apakah
ruangan Anda menggunakan penyejuk (AC) atau justru tidak. Sprei maupun bedcover
sendiri terbuat dari beragam kain yang punya kelebihan dan kekurangannya
masing-masing.
Nah, jika Anda ingin bahan halus ada baiknya untuk mencoba
satin Jepang, material katun, atau serat alami. Namun, jika Anda ingin jenis
sprei dan bedcover yang lebih sehat–tidak ada salahnya menggunakan sprei
berbahan selulosa bambu, yang ramah lingkungan dan tidak berisiko mengiritasi
kulit.
Baca Juga : 7 Jasa Taman Minimalis Jogja, Siap Menghiasi Rumah
Beberapa cara untuk menentukan kualitas kain sprei atau bedcover:
Menyentuh dan meremas kain. Tujuannya untuk mematikan
“kadar” kualitas dari kain. Jika saat meremas Anda merasakan permukaan kain
yang sangat lembut, itu artinya sprei Anda terbuat dari bahan kain berkualitas.
Hal yang sama berlaku sebaliknya; apabila Anda merasakan tekstur kasar dan agak
kaku saat “meremasnya”; hal itu berarti kualitas sprei Anda justru kurang baik.
Gambar : Kamar dengan kasur, sumber : coverromme.com |
Membaca informasi pada kemasan. Setiap sprei maupun bedcover berkualitas baik, memiliki “jaminan” atau setidaknya keterangan yang bisa Anda baca pada kemasan. Sebagai contoh, logo Cotton USA yang menandakan bahwa suatu sprei menggunakan bahan upland cotton yang telah terbukti kualitasnya. Nah, jika Anda perlu, cobalah untuk memeriksa dan membaca informasi yang ada pada label. Adapun Anda juga diperbolehkan untuk bertanya secara langsung kepada penjualnya.
Sesuaikan ukuran bed cover dengan kasur yang Anda miliki
Fungsi utama bed cover adalah untuk melindungi permukaan
kasur dan seprai dari debu. Oleh karenanya, ukuran bed cover harus lebih besar
dibanding dengan ukuran kasur. Jika ukurannya lebih pendek, bed cover tersebut
tidak akan efektif sebagai pelindung. Selain itu, secara tampilan juga akan terlihat
aneh dan kurang estetis.
Sebelum membeli bed cover, Anda harus mengetahui ukuran
kasur yang Anda miliki terlebih dulu. Apakah kasur Anda berukuran single,
double, queen size, king size, atau super king size? Jika Anda sudah tahu ukuran kasurnya, proses
pemilihan bed cover jadi lebih mudah. Anda tinggal mencari bed cover yang
dikhususkan untuk ukuran kasur tersebut atau memilih bed cover yang ukurannya
lebih besar. Biasanya, di setiap produk bed cover sudah tertera ukurannya.
Posting Komentar untuk "Tips Jitu Memilih Bed Cover"