Kain yang Cocok Untuk Membuat Gamis
Sebelum Anda membuat ataupun membeli gamis hal yang paling mendasar yang perlu diketahui ialah jenis kain yang akan dipakai. Karena ada begitu banyak jenis kain untuk gamis dengan kualitas yang berbeda pula.
Apabila Anda ingin memproduksi gamis tersebut, tentu bahan
yang digunakan untuk membuat gamis harus Anda ketahui secara detail, supaya
hasilnya memuaskan pasar dan berkualitas pastinya Pastinya Anda tidak mau
membeli kain gamis dengan kualitas buruk. Karena itu, setidaknya Anda tahu
jenis kainnya bagus dan nyaman dipakai.
Apalagi kalau Anda membelinya di online shop, Anda harus ekstra hati-hati. Oleh sebab itu, kali ini kami akan membahas jenis kain apa saja yang bagus digunakan dalam berbagai kebutuhan, baik untuk pria, gamis syar’i, gamis untuk pesta dan lainnya. Mulai dari kebutuhan shalat jamaah sampai dengan kebutuhan umroh Ramadhan 2025 mendatang.
Sangat penting untuk tahu bahan kain yang akan kita beli untuk membuat baju atau membeli baju, apalagi jika baju tersebut modelnya gamis (long dress), banyak dari ibu-ibu yang kecewa ketika membeli shop, terkadang foto, deskripsi, dan harga tidak sesuai dengan keinginan kita, tapi ketika kita sudah tahu bahan apa yang kita inginkan baik itu membeli online atau membuat baju akan semakin mudah dan pastinya merasa lebih puas.
Gambar : Macam bahan kain, sumber : aninama.com |
Pakaian berbahan dasar jersey bisa menjadi salah satu
pertimbangan saat ingin membeli gamis. Baju gamis dari jenis kain jersey
terbilang memiliki kualitas yang baik dan menjadi bahan favorit bagi desainer
pembuat gamis.
Bahan jersey adalah bahan kain terbuat dari serat kapas yang
bersifat adem, mudah menyerap keringat dan bahannya jatuh. Biasanya permukaan
model gamis yang memakai bahan jersey terbilang halus, lebih tebal dan bisa
merenggang atau elastis.
Baca Juga : Jenis Kain yang Sering Menyebabkan Alergi
Pemilihan jenis kain menjadi bagian yang tak kalah penting
sebelum memutuskan untuk membeli gamis bukan? Memilih jenis kain seperti katun
Jepang adalah pilihan terbaik. Pasalnya, baju gamis dari kain katun Jepang
sangat lembut dan sering kali menjadi best seller di pasaran bukan di toko herbal.
Salah satu ciri khas dari bahan katun Jepang sendiri yaitu
sangat halus dan dianggap sebagai jenis kain katun yang ekslusif. Kelebihan
lain dari kain katun Jepang untuk pembuatan baju gamis pun terbilang nyaman
dikenakan, adem dan mudah menyerap keringat di segala situasi.
Gambar : Ilustrasi menjahit, sumber : bikin.co.id |
Jenis Kain Untuk Gamis
Kain Ceruti
Umum digunakan sebagai jilbab, ceruti akan memberikan kesan
bervolume di bagian lengkungan yang tepat berada di atas dahi. Kainnya yang
ringan dan lembut pun membuatnya lebih mudah diatur dan dimodifikasi menjadi
model jilbab yang lagi ngehits.
Kini, ceruti pun mulai banyak dilirik sebagai jenis kain
untuk gamis. Berasal dari keluarga kain crepe, kain ceruti punya tekstur yang
ringan, terkesan jatuh saat dipakai dan memiliki varian warna pastel yang lagi booming.
Sayangnya, kain ini terbilang sangat tipis sehingga lebih banyak digunakan
sebagai lapisan terluar gamis dengan furing tebal di dalamnya agar nggak tampak
menerawang.
Kain Wolfis
Kalau jenis kain untuk gamis sebelumnya harus dilapisi
dengan jenis kain lainnya, maka berbeda dengan bahan wolfis. Selain cukup
tebal, bahannya pun nggak membentuk lekuk tubuh sehingga cocok untuk hijabers
yang mengutamakan kenyamanan. Dikenal sangat nyaman dan adem ditambah warna
yang netral dan model yang simpel, bikin gamis berbahan kain wolfis banyak
diminati untuk mengisi lemari pakaianmu.
Kain Katun Toyobo
Tahu dong kalau katun merupakan salah satu jenis kain untuk
gamis yang nyaman dipakai sepanjang hari. Masih dari keluarga katun, belakangan
ini gamis berbahan katun toyobo banyak disukai. Selain terasa dingin dan nyaman
di kulit, kain ini juga dapat menyerap keringat dengan cukup baik.
Gambar : Bahan kain, sumber : unsplash |
Bedanya dengan katun biasa, toyobo ini terasa lebih halus dan licin, berkat serat kain berbahan kapas yang lebih rapat. Di pasaran, katun toyobo terbagi menjadi dua jenis yaitu yang original dan fodu. Untuk jenis kain toyobo fodu, kainnya tampak sedikit lebih mengkilap sehingga dapat digunakan untuk acara yang lebih formal, tanpa merasa kegerahan.
Kain Balotelli
Jauh dari kesan tipis, jenis kain untuk gamis yang satu ini
banyak jadi pilihan para hijabers untuk mengusung tampilan OOTD. Tak sulit
mengenali kain balotelli karena memiliki motif khas berbentuk kotak-kotak kecil
yang tersusun teratur.
Memberi kesan matte dari kejauhan, gamis pun tampak lebih
elegan, sehingga banyak dipilih untuk baju kerja bagi para muslimah. Selain
bikin tampilan makin menawan, kamu pun nggak perlu khawatir kegerahan karena
tekstur kain yang halus, lemas dan nyaman.
Tapi hati-hati dalam memilih gamis berbahan balotelli karena
memiliki grade yang berbeda. Seperti balotelli ar-raihan dengan kualitas
premium, disusul balotelli grade A hingga grade B yang kainnya cenderung lebih
kasar tapi harganya lebih terjangkau.
Kain Maxmara
Buat yang doyan tampil elegan dan cenderung feminin, maka
jenis kain untuk gamis ini bisa jadi pilihan yang tepat. Kain maxmara punya
ciri mengkilap dan berkilau mirip kain satin, tapi lebih ringan. Cocok untuk
acara formal, kamu pun tetap merasa nyaman karena kainnya terasa dingin di
kulit, dengan daya serat keringat yang cukup baik dan nggak mudah kusut.
Kain Rayon
Kain Rayon merupakan bahan yang berasal dari serat buatan
yang diolah dari bahan sintetis. Serat sintetis ini ialah hasil penelitian yang
dilakukan untuk memperoleh serat sutra dengan harga lebih murah.
Namun bahan ini terdapat kekurangannya, seperti bahan serat
buatan ini mudah kusut dan Anda harus berhati-hati saat mencuci bahan tersebut
dengan mesin cuci. Karena kekuatannya jadi lemah dalam kondisi basah.
Karakteristik jenis kain untuk gamis ini biasanya bahan ini
mudah jatuh dan licin, bahan serat Rayon juga lembut, halus dan dingin, kain
Rayon dapat menyerap keringat dengan baik.
Posting Komentar untuk "Kain yang Cocok Untuk Membuat Gamis"