Tips Bunda Pintar Menyiasati Dapur Minimalis

Jika bicara soal dapur kecil nan minimalis, hampir setiap bunda akan mengeluhkan keberadaan ruangan yang sempit dan minim fungsi tersebut. Belum lagi jika ruangan tersebut mau tak mau digunakan untuk menyiapkan makanan untuk keluarga. Bisa-bisa mood memasak hilang karena ruangan yang kecil dan tidak menarik. 

Sebelum mewujudkan dapur impian, ada beberapa langkah yang tak boleh terlewatkan. Hendaknya jika menggunakan jasa desainer interior, meluangkan waktu sejenak untuk membicarakan bersama terkait fungsi dan kebutuhan bunda di dapur. Dengan begitu, ruangan sempit bisa disulap dan dimaksimalkan fungsinya.

Tips Bunda Mewujudkan Dapur Impian

Dapur kecil bukanlah menjadi penghalang untuk mewujudkan dapur impian, hanya dengan sedikit polesan semua keinginan bisa terkabul. Berikut ini hal wajib yang tak boleh tertinggal ketika merencanakan ruangan dapur kecil:

1. Mengatasi Keterbatasan Storage Untuk Dapur Kecil

Permasalahan klasik untuk dapur kecil hampir masih sama yaitu storage. Dapur kecil tidak lantas mempunyai storage yang kurang. Apalagi dalam hal memasak memerlukan perabotan besar ataupun kecil. Perabotan tersebut bisa-bisa sangat berantakan karena storage kurang memadai. Perencanaan yang maksimal bisa menguntungkan untuk dapur. Mewujudkan kabinet atas dan bawah pun tidak menjadi kendala. 

Desain 3D Kitchen Set minimalis untuk klien di Yogyakarta, sumber doc pribadi

Berikut ini beberapa storage yang bisa dicoba untuk dapur kecil:

• Memanfaatkan sudut ruangan dengan laci ataupun kabinet tempah khusus yang berbentuk segitiga untuk mengoptimalkan dapur kecil.
• Menggunakan organizer tambahan di dalam kabinet untuk menyimpan perabotan
• Memaksimalkan storage dapur kecil dengan kabinet menyentuh langit-langit sehingga semakin mudah untuk menerapkan dapur impian
• Mencari celah rahasia yang dapat difungsikan untuk cantolan bumbu dapur maupun multifungsi untuk alat masak.

2. Tatanan Desain Dapur Yang Tidak Selaras

Tatanan dapur harus memerhatikan alur kerja saat di dapur. Jika sampai tidak selaras tentu akan menambah waktu di dapur. Hal tersebut bisa mengakibatkan stress dan tidak efisien dalam memasak. Untuk menyiasati hal tersebut maka perlu pemahaman gaya memasak atau alur kerja di dapur setiap harinya. 

Maka hasil tersebut dapat didiskusikan dengan desainer untuk memaksimalkan penataan alur dapur yang selaras dengan gaya memasak. Desain dapur kecil yang personal dapat mempermudah flow yang benar. Semisal meletakkan alat masak di samping wastafel. Penataan yang sesuai selera dapat menjadikan memasak menjadi hal yang menyenangkan.

Countertop dari granit untuk kitchen set yang cantik mengkilap

3. Mengurangi Areal Bekerja Untuk Desain Dapur Kecil

Permasalahan berikutnya yang tak kalah penting yaitu countertop. Countertop dengan bentuk memanjang tentu akan menyita banyak ruang. Apalagi saat memasak membutuhkan banyak area ini. Semisal untuk meletakkan masakan panas atau peralatan masakan yang panas. Untuk menghindari kesalahan tersebut memberikan area yang lebih luas dan meletakkan countertop di sebelah area memasak dan mencuci.

Baca juga: Sekolah interior di Jogja

4. Susunan Kabinet Di Desain Dapur Yang Kurang Tepat

Langkah berikutnya yang perlu diperhatikan yaitu menempatkan susunan kabinet untuk dapur kecil. Sebisa mungkin kabinet tersebut dapat terbuka secara lebar tanpa terbentur dengan benda lainnya. Maka menjadi prioritas peletakkan kabinet dalam dapur supaya tidak tampak semrawut. Selanjutnya, letak kabinet tidak terlalu berjauhan. Jika letaknya tidak dekat tentu waktu memasak tidak efisien. 

Jadi itulah beberapa hal yang perlu dititik-beratkan saat merencanakan pembuatan kitchen set minimalis. Jangan lupa untuk memberikan ventilasi yang baik, sehingga dapat menghilangkan minyak yang menempel, kepulan asap, dan bau dapur yang khas. Selain itu, usahakan dapur mempunyai penerangan yang cukup. Supaya terhindar dari bau yang pengap maka sediakan tempat sampah yang memadai.